Monday, October 29, 2007

My Lord . . .


Wamena, 25 Agustus 2007

Saturday, October 13, 2007

" Sahabat-sahabatku . . "

" Perang Suku "


Pemicu dari perang suku yang masih kerap terjadi di Papua pegunungan adalah karena masalah denda adat yang tidak terselesaikan, perselingkuhan/Zinah, Pembunuhan, masalah tanah, pencurian ternak Babi, dll. Perang adalah satu cara yang dianggap dapat menjadi media penyelesaian sengketa. Setelah perang akan terjadi konsolidasi kembali...

Arsitektur Honai


Honai adalah rumah adat masyarakat pegunungan tengah Papua...rumah yang berbentuk bulat ini biasanya dihuni oleh 5-10 orang. Honai terdiri dari Honai untuk laki-laki dan perempuan.Bentuk Honai yang bulat ini, dirancang untuk menghindari cuaca dingin karena tiupan angin yang kencang. Pada bagian tengah Honai dibuat perapian untuk menghangatkan tubuh di malam hari, sekaligus sebagai tempat untuk memasak/membakar ubi jalar, dalam bahasa Dani disebut "Hipere".

Noken . . .


Teman mama-mama di pegunungan tengah Papua keluar rumah salah satunya adalah tas Noken. Noken terbuat dari akar-akaran yang dibuat menjadi benang dan kemudian dianyam menjadi sebuah tas keranjang multi fungsi. Di pegunungan Papua, tas ini untuk memasukkan ubi jalar, sayur-sayuran,kayu bakar dan bahkan bayi kecilpun bisa masuk...yach itulah salah satu keunikan suku di pedalaman Papua. Noken biasanya dibawah atau diletakkan diatas kepala seperti dalam foto diatas. . .menarik ya . . .

Mereka mengenal aku sebagai manusia "Koteka"


"Koteka" adalah salah satu aksesoris yang dipergunakan oleh laki-laki suku Dani untuk menutup kelamin, namun dalam perang aksesoris lainnya juga dipadukan dengan Koteka, seperti penutup kepala, baju zirah, tombak, panah dll. dapat dilihat pada foto diatas dan nama aksesoris dalam bahasa Dani.

Koteka : Terbuat dari semacam buah labu, isinya di kosongkan kemudian di keringkan. Koteka hanya di kenal di pengunungan tengah Papua.

Wednesday, October 3, 2007

" DR. Bob Pierce "


DR.Bob Pierce, ternyata pernah melayani di Wamena...disini dia mendirikan sebuah gereja yang mengabadikan namanya. DR. Bob Pierce adalah pendiri lembaga pelayanan kristen dunia yang sekarang disebut "Wolrd Vision ", lembaga ini memiliki pelayanan di kurang lebih 100 negara dengan fokus pelayanan anak-anak.Namun, sayang sekarang monumen yang di tinggalkannya tidak terurus lagi dimakan usia.Sayang yach...muda-mudahan spirit beliau untuk melayani masyarakat di pedalaman Papua masih tetap melekat di hati.

"Skets buat Papua . . .Mama yo"

"Skets buat Papua . . ."

" Energi Positif . . ."


Rekan-rekan lagi pusing? mau nga pusing?...caranya lakukanlah apa yang menyenangkan buat anda !!! Hobbi salah satunya, kebetulan saya senang melukis jadi selain bisa menyalurkan energi positif saya,sekalian juga berkarya...Asyik toch !!!

" Demi Cita-cita . . ."


Aku masih selalu bertanya pada diriku,"Gimana ya caranya aku mencapai cita-citaku?", adakah yang jalan yang lebih mudah untuk mencapainya?? Kalau aku harus berjalan diatas gunung-gunung berkilo-kilo mungkin aku sudah biasa, karena tempatku memang nga ada jalan rata selain gunung-gungung yang terjal. Tapi, apakah orang yang lebih tua dariku tau kalau aku ini masih kecil? sehingga untuk mengejar cita-citaku saja, mesti bawah rumput dan kayu bakar dan . . .ach . . .atau itu syarat untuk mencapai cita-cita? suatu saat aku bertanya pada guruku: Kaka (sebutan untuk orang yang lebih tua di Papua), kalo adek bawa kayu atau rumput sekarang bisakah suatu saat aku bisa bawa besi terbang (pesawat) juga euy, kayak Mister Smitt ? ? ?

" Aku juga mau tahu . . .???"


Dengan kaki tegak, tangan di belakangku aku berdiri tegak dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi ???

" Suasana Pasar Potikelek Wamena "


Yup...menyenangkan yach jualan hasil kerja keras dari kebun ndiri, dan nga harus tergantung dari orang lain ! ! !
Pasar Potikelek adalah salah satu pasar tradisioal di Wamena. Hasil-hasil pertanian masyarakat banyak dijual di pasar ini.

Monday, October 1, 2007

" Pulang ke Rumah "


Ni adalah saat2 yang menyengkan ketika harus pulang ke rumah...berjalan berminggu-minggu di atas gunung ternyata melelahkan juga yach ???hehehe tapi asyik kok...dibanding duduk seharian di kantor...lebih bosen lagi kali yach!!! hehehe

" Langit Indah di Mamit "


Mamit adalah salah satu daerah pelayanan misionaris pada tahun 1960an. Disini misionaris meninggalkan sebuah sekolah Alkitab yang disebut Sekolah Alkitab Mamit (SAM), dari sinilah dimulainya penginjilan di daerah pegunungan tengah Papua. Selain sekolah ini, keindahan pemandangan di Mamit adalah bagian keindahan Papua yang selama ini belum pernah di publikasikan. Dapat kita lihat deretan Honai (rumah suku dani), yang begitu apik dan pemandangan alam dengan langit yang sangat menakjubkan. Bagi para petualang daerah ini sangat menantang, bisa ditempuh dari Wamena dalam waktu 20 menit dengan menggunakan pesawat jenis Cesna atau berjalan kaki selama 9 jam dari ibukota Kab.Tolikara yaitu Karubaga. Daerah ini juga penghasil Buah Merah terbaik dan jeruk.

" Buah Merah "


Buah Merah adalah salah satu andalan hasil bumi daerah pegunungan Papua khususnya di Wamena dan sekitarnya...konon dulu, orang pegunungan mengkonsumsi buah merah untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena alam yang bergunung-gunung maka diperlukan tenaga yang serba ekstra...Sekarang, setelah diteliti secara ilmiah, ternyata dalam kandungan buah merah terdapat banyak sekali khasiatnya. Bukan hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi untuk mengobati berbagai macam penyakit khususnya penyakit dalam. Gambar tersebut diatas adalah buah merah yang siap di panen.Gimana ada yang berminat??